Pengertian
Elastisitas :
Secara umum, elastisitas adalah suatu
pengertian yang menggambarkan derajat kepekaan/respon dari julah barang yang
diminta/ ditawarkan akibat perubahan faktor yang mempengaruhinya.
Macam-macam
Elastisitas Penawaran:
elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu:
1.In Elastis Sempurna (E = 0)
Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran.
Kurvanya sejajar dengan sumbu Y atau P.
2. In Elastis (E 1)
Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang lebih besar.
3.Penawaran
uniter elastis
elastisitas = 1.
Perubahan penawaran sama dengan perubahan harga.
4.Penawaran
elastis
elastisitas
> 1. Perubahan penawaran lebih besar dari perubahan harga, artinya perubahan
harga mengakibatkan perubahan yang relatif besar terhadap penawaran.
5.Elastis Sempurna (
E = ~ )
Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X.
Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan sumbu Q atau X.
ELASTISITAS
TERHADAP BARANG ELEKTRONIK
VCD, televisi,DVD,dan
berbagai barang elektronik. Semua itu termasuk barang elastis karena memiliki
pengganti. Jika barang – barang elektronik itu mahal maka tidak ada yang
membeli tetapi jika barang- barang tersebut mengalami penurunan maka barang
tersebut akan banyak dibeli. Jadi permintaan terhadap barang tersebut dikatakan
elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat dipengaruhi
oleh besar-kecilnya harga.
ini merupakan grafik dari elastisitas
Sifat Elastis Permintaan Barang Elektronik
Contoh dari
sifat elastisitas permintaan barang elektronik antara lain :
Konsumen peka terhadap perubahan harga handphone,
laptop,dsb. Karena barang-barang elektronik berkembang pesat terhadap
perkembangan informasi dan komunikasi. Sehingga jumlah permintaan akan barang
tersebut akan meningkat.
Macam-macam Elastisitas Harga Permintaan :
1.Permintaan Elastis (Ed > 1)
Apabila diperoleh Ed
> 1, sifat permintaan dikatakan elastis. Hal ini berarti konsumen peka
terhadap perubahan harga barang atau perubahan harga sebesar 1% menyebabkan
terjadinya perubahan jumlah yang diminta lebih dari 1%. Barang-barang yang
mempunyai sifat permintaan yang elastis adalah barang-barang yang mempunyai
pengganti (substitusi) dan barang-barang elektronik, seperti VCD, televisi, dan
DVD.
2.Permintaan Inelastis (Ed < 1)
Pada jenis elastisitas ini konsumen kurang peka terhadap perubahan harga. Artinya, meskipun harga naik atau turun, masyarakat akan tetap membelinya. Barang yang mempunyai elastisitas yang inelastis adalah barang-baramg kebutuhan pokok dan barang-barang yang tidak mempunyai pengganti (subtitusi). Ed < 1 berarti perubahan harga sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta kurang dari 1%.
3. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)
Elastisitas permintaan ini mengandung arti bahwa perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya perubahan jumlah barang yang diminta sebesar 1%.
4. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = tak hingga )
Suatu barang/jasa disebut memiliki elastisitas sempurna jika memiliki koefisien elastisitas tak terhingga. Dengan demikian, pada harga tertentu jumlah yang diminta konsumen mencapai tidak terhingga atau berapa pun persediaan barang/jasa yang ada akan habis diminta oleh konsumen. Salah satu komoditas yang memiliki ciri ini adalah bahan bakar minyak (BBM).
5. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Untuk barang yang penting sekali (kebutuhan yang sangat pokok), berapa pun perubahan harga tidak akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Kurva untuk jenis elastisitas ini akan berbentuk garis lurus yang sejajar dengan sumbu vertikal (sumbu P).
contoh kasus :
seorang petani yang
membawa basil kebunnya ke pasar untuk dijual (sayuran, buah-buahan, bunga).
Penawarannya akan inelastis. Mengapa? Karena Kalau harga di pasar lebih tinggi daripada yang diharapkannya, ia tidak
segera akan dapat menawarkan lebih banyak karena harus menunggu musim berikut.
Dan kalau harga lebih rendah daripada yang diharapkan, ia tetap akan menjual
seluruh persediaannya karena barang-barang ini tidak dapat disimpan lama.
Umumnya penawaran hasil-hasil pertanian bersifat inelastis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar