Rabu, 17 Oktober 2012

Pengantar Lingkungan

Azaz-azaz Pengetahuan Lingkungan


  • 1. Ekologi dan Ilmu Lingkungan Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel (1834 - 1914).[1] Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
  • 2.  Ekologi merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun 70-an.[2] Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.[2] Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik. Para ahli ekologi mempelajari hal berikut[2]:1. Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.2. Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya.3. Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.Kini para ekolog(orang yang mempelajari ekologi)berfokus kepada Ekowilayah bumi dan riset perubahan iklim.
  • 3. Asas-asas Ilmu LingkunganIlmu lingkungan yang sudah berkembang banyak mengeluarkan hasil, model dam teori yang semakin meningkat jumlahnya harus di dasari oleh asas yang kokoh dan kuat, berikut adalah diantara asas-asasnya : Asas 1. Semua energi yang memasuki sebuah organisme, populasi, atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan. Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain,tetapi tidak dapat hilang, dihancurkan, atau diciptakan.
  • 4.  ASAS 2 Tidak ada sistem perubahan energi yang betul-betul efisien. ASAS 3 Materi,energi,ruang,waktu,dan keanekaragaman,semuanya termasuk sumber alam. ASAS 4 Untuk semua kategori sumber alam, kalau pengadaannya sudah mencapai optimum,pengaruh unit kenaikannya sering menurun dengan penambahan sumber alam itu sampai suatu tingkat maksimum. Melampaui batas maksimum ini tidak akan ada pengaruh menguntungkan lagi. ASAS 5 Ada dua jenis sumber alam,yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tidak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut.
  • 5.  ASAS 6 Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan daripada saingannya,cenderung berhasil mengalahkan saingannya itu. ASAS 7 Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang “mudah diramal”. ASAS 8 Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keanekaragaman takson,bergantung kepada bagaimana nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut. ASAS 9 Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitasnya. ASAS 10 Pada lingkungan yang stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas (B/P) dalam perjalanan waktu naik mencapai sebuah asimtot.
  • 6. ASAS 11 Sistem yang sudah mantap(dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum mantap(belum dewasa). ASAS 12 Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan. ASAS 13 Lingkungan yg secara fisik mantap memungkinkan terjadinya penimbunan keanekaragaman biologi dalam ekosistem yg mantap,yg kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi lebih jauh lagi. ASAS 14 Derajat pola keteraturan naik-turunnya populasi bergantung kepada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nanti akan mempengaruhi populasi itu.
  • Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Ekologihttp://omatix.blogspot.com/2010/03/asas-asas-ilmu- lingkungan.htmlSantoso, B, 1999, “ilmu lingkungan industri”, 


contoh masalah lingkungan salah satunya :Pencemaran Lingkungan







Penyebab pencemaran lingkungan

Berbagai masalah lingkungan sekarang mempengaruhi bumi kita. Sebagai globalisasi terus dan proses alam bumi mengubah masalah lokal menjadi isu-isu global, beberapa masalah yang sekarang mempengaruhi dunia adalah hujan asam, polusi udara, pemanasan global, limbah berbahaya, penipisan ozon, asap, polusi air, dll overpopulasi Smog dan racun mengapung di udara, yang disebabkan oleh pemborosan dari industri cerobong asap dan dengan menggunakan lebih dari minyak-pembakaran kendaraan.



Polusi lingkungan efek kehidupan manusia 

Satu dari lima orang di seluruh dunia meninggal setiap tahun karena faktor berkaitan dengan efek pencemaran lingkungan. Namun, masalah yang paling berbahaya dari pencemaran lingkungan pada kehidupan manusia adalah efek rumah kaca. Jaringan Air Ekumenis mengatakan sekitar 1,1 miliar orang di seluruh dunia, kebanyakan dari mereka di Asia, ditolak air dan sanitasi yang memadai, sementara dua juta orang meninggal setiap tahun penyakit yang disebabkan oleh air yang buruk dan sanitasi. Kebanyakan masalah lingkungan yang terjadi dengan penyalahgunaan energi dan sumber daya. Orang-orang generasi baru tidak menyadari pentingnya daur ulang energi dan konservasi itu, yang pada gilirannya menyebabkan masalah yang lebih serius.


Solusi 
untuk masalah lingkungan bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi lebih dari sumber daya alam dan emisi karbon ke atmosfer dari kendaraan. Cobalah untuk mengendalikan proyek-proyek pembangunan industri yang menyebabkan polusi air dan juga kegiatan yang katalisis pemanasan global dan penggundulan hutan iklim changes.Reduce untuk kegiatan pembangunan dan konsumsi bahan biodegradable non. Kurangi kegiatan yang menyebabkan pencemaran badan air, udara, hutan, dan tanah agar lingkungan tidak tercemar. di bawah ini merupakan salah satu lingkungan yang baik agar lingkungan terhindar dari polusi.




Recycle adalah metode. Banyak produk yang didaur ulang. Dengan ini kita dapat mengurangi ketegangan lingkungan. Perangkat elektronik, seperti komputer dan ponsel dapat didaur ulang. Buat kompos limbah tanaman untuk meminimalkan limbah dan output karbon dioksida sekaligus menciptakan pupuk organik sehat. Mendaur ulang bahan yang digunakan dengan teknologi yang tersedia untuk mengurangi deforestasi. Hal ini pada gilirannya dapat menyelamatkan pohon.