Minggu, 15 Januari 2012

Investasi Proyek


Infrastruktur (prasarana) adalah bangunan atau fasilitas fisik yang mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan ekonomi dan sosial suatu masyarakat.
Jenis – jenis infrastrukstur :
1. infrastruktur transportasi
2. infrastruktur telekomunikasi
3. infrastruktur irigasi
4. infrastruktur air bersih/air kotor
5. infrastruktur pengolahan limbah padat
6. infrastruktur pembangkit energi dan distribusinya
7. infrastruktur olahraga dan rekreasi
8. Infrastruktur permukiman
9. Infrastruktur institusional/komersial

Kegiatan Investasi

Investasi adalah pemanfaatan sumber daya (seperti uang/dana) pada saat ini untuk mendapatkan manfaat (termasuk keuntungan) pada masa akan datang.
Investasi merupakan suatu alternatif penggunaan dana yang berisiko, karena investor pada umumnya tidak mengetahui dengan pasti tingkat keuntungan yang dapat diperoleh
Kegiatan investasi infrastruktur adalah kegiatan memanfaatkan sumber daya pada saat ini untuk mendapatkan manfaat berupa peningkatan kegiatan ekonomi dan sosial suatu masyarakat pada masa akan datang.

Studi Kelayakan

Appraisal Proyek (Project Appraisal) atau Studi Kelayakan (Feasibility Study) adalah merupakan tahap kegiatan awal proyek yang sangat penting sebelum diambil keputusan (sanction) melakukan investasi yang berkaitan pada suatu rangkaian kegiatan yang sifatnya hanya dilakukan satu kali. Pada umumnya proyek konstruksi memiliki jangka waktu yang pendek. Didalam rangkaian kegiatan proyek kontstruksi tersebut, biasanya terdapat suatu proses yang berfungsi untuk mengolah sumber daya proyek sehingga dapat menjadi suatu hasil kegiatan yang menghasilkan sebuah bangunan. Adapun proses yang terjadi dalam rangkaian kegiatan tersebut tentunya akan melibatkan pihak-pihak yang terkait baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan terlibatnya banyak pihak dalam sebuah proyek konstruksi maka hal ini dapat menyebabkan potensi terjadinya konflik juga sangat besar sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa proyek konstruksi sebenarnya mengandung konflik yang cukup tinggi juga.

Kegiatan –kegiatan pada Tahap Studi Kelayakan

- Menyusun rancangan proyek secara kasar dan mengestimasi biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
- Meramalkan manfaat yang akan diperoleh jika proyek tersebut dilaksanakan, baik manfaat langsung ( manfaat ekonomis ), maupun manfaat tidak langsung ( fungsi sosial )
- Menyusun analisis kelayakan proyek, baik secara ekonomis maupun financial
- Menganalisis dampak lingkungan yang mungkin terjadi apabila proyek tersebut dilaksanakan