Infrastruktur (prasarana) adalah bangunan atau fasilitas fisik
yang mendukung keberlangsungan dan pertumbuhan ekonomi dan sosial suatu
masyarakat.
Jenis – jenis infrastrukstur :
1. infrastruktur transportasi
2. infrastruktur telekomunikasi
3. infrastruktur irigasi
4. infrastruktur air bersih/air kotor
5. infrastruktur pengolahan limbah padat
6. infrastruktur pembangkit energi dan distribusinya
7. infrastruktur olahraga dan rekreasi
8. Infrastruktur permukiman
9. Infrastruktur institusional/komersial
Jenis – jenis infrastrukstur :
1. infrastruktur transportasi
2. infrastruktur telekomunikasi
3. infrastruktur irigasi
4. infrastruktur air bersih/air kotor
5. infrastruktur pengolahan limbah padat
6. infrastruktur pembangkit energi dan distribusinya
7. infrastruktur olahraga dan rekreasi
8. Infrastruktur permukiman
9. Infrastruktur institusional/komersial
Kegiatan Investasi
Investasi adalah pemanfaatan sumber daya (seperti uang/dana)
pada saat ini untuk mendapatkan manfaat (termasuk keuntungan) pada masa akan
datang.
Investasi merupakan suatu alternatif penggunaan dana yang berisiko, karena investor pada umumnya tidak mengetahui dengan pasti tingkat keuntungan yang dapat diperoleh
Kegiatan investasi infrastruktur adalah kegiatan memanfaatkan sumber daya pada saat ini untuk mendapatkan manfaat berupa peningkatan kegiatan ekonomi dan sosial suatu masyarakat pada masa akan datang.
Investasi merupakan suatu alternatif penggunaan dana yang berisiko, karena investor pada umumnya tidak mengetahui dengan pasti tingkat keuntungan yang dapat diperoleh
Kegiatan investasi infrastruktur adalah kegiatan memanfaatkan sumber daya pada saat ini untuk mendapatkan manfaat berupa peningkatan kegiatan ekonomi dan sosial suatu masyarakat pada masa akan datang.
Studi Kelayakan
Appraisal Proyek (Project Appraisal) atau Studi Kelayakan
(Feasibility Study) adalah merupakan tahap kegiatan awal proyek yang sangat
penting sebelum diambil keputusan (sanction) melakukan investasi yang berkaitan
pada suatu rangkaian kegiatan yang sifatnya hanya dilakukan satu kali. Pada
umumnya proyek konstruksi memiliki jangka waktu yang pendek. Didalam rangkaian
kegiatan proyek kontstruksi tersebut, biasanya terdapat suatu proses yang
berfungsi untuk mengolah sumber daya proyek sehingga dapat menjadi suatu hasil
kegiatan yang menghasilkan sebuah bangunan. Adapun proses yang terjadi dalam
rangkaian kegiatan tersebut tentunya akan melibatkan pihak-pihak yang terkait
baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan terlibatnya banyak pihak
dalam sebuah proyek konstruksi maka hal ini dapat menyebabkan potensi
terjadinya konflik juga sangat besar sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan
bahwa proyek konstruksi sebenarnya mengandung konflik yang cukup tinggi juga.
Kegiatan –kegiatan pada Tahap Studi Kelayakan
- Menyusun rancangan proyek secara kasar dan mengestimasi
biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek tersebut.
- Meramalkan manfaat yang akan diperoleh jika proyek tersebut dilaksanakan, baik manfaat langsung ( manfaat ekonomis ), maupun manfaat tidak langsung ( fungsi sosial )
- Menyusun analisis kelayakan proyek, baik secara ekonomis maupun financial
- Menganalisis dampak lingkungan yang mungkin terjadi apabila proyek tersebut dilaksanakan
- Meramalkan manfaat yang akan diperoleh jika proyek tersebut dilaksanakan, baik manfaat langsung ( manfaat ekonomis ), maupun manfaat tidak langsung ( fungsi sosial )
- Menyusun analisis kelayakan proyek, baik secara ekonomis maupun financial
- Menganalisis dampak lingkungan yang mungkin terjadi apabila proyek tersebut dilaksanakan